Pada hari Ahad tanggal 21 April 2024 Ranting NU Desa Negeri Jemanten mengadakan Halal Bi Halal yang di hadiri oleh kepala Desa Negeri Jemanten bapak Halm Bangsawan, S.H. berserta perangkat desa, Ketua MWC Marga Tiga bapak H. Solihin, bendahara LAZIZNU bapak Sugeng Pribadi, Ketua UPZISNU bapak Suroso berserta anggotanya, ROIS desa Negeri Jemanten bapak H. Sontani Harjo, dan Pamong setempat yang bertempat di kediaman bapak Rudy di dusun 01.
Mengutip dari sambutan Bapak Kepala Desa "Pemerintah Desa Negeri Jemanten dengan penuh mendukung semua kegiatan yang ada di desa, selagi itu memberi manfaat kepada masyarakat yang salah satunya kegiatan UPZISNU yang ada di desa".
Pada sambutan Ketua UPZISNU Desa Negeri Jemanten juga di paparkan mengenai UPZIZNU. lantas apa itu LAZISNU dan UPZIZNU?
NU Care-LAZISNU adalah rebranding dan/atau sebagai pintu masuk agar masyarakat global mengenal Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sebagai lembaga filantropi NU. NU Care-LAZISNU berdiri pada tahun 2004 sebagai sarana untuk membantu masyarakat, sesuai amanat muktamar NU yang ke-31 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. LAZISNU secara yuridis-formal dikukuhkan oleh SK Menteri Agama RI No. 65/2005 untuk melakukan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) kepada masyarakat luas.
NU Care-LAZISNU merupakan lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) yang bertujuan untuk berkhidmat dalam rangka membantu kesejahteraan dan kemandirian umat, mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan dana sosial-keagamaan lainnya (DSKL).

Secara singkatnya Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama atau yang sering disebut dengan LAZISNU adalah organisasi yang mengajak masyarakat Desa Negeri Jemanten untuk membantu antar sesama dan saling tolong menolong.Sedangkan UPZISNU merupakan ujung tombak dari lembaga LAZISNU sebagai lembaga yang mengumpulkan zakat, infaq serta shadaqah langsung dari masyarakat.